Kamis, 07 Februari 2013

KOMUNIKASI


ini materi dai ibu Evi S. Ibrahim

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses social dimana individu-individu mengunakan lambing-lambang (syimbols) untuk memantapkan dan mengintrepertasikan pesan dalam lingkungan mereka.
Element Komunikasi
Source,  pencipta pesan (onigiator of a messge)
Sander, pihak yang menciptakan pesan tetapi tidak selalu merupakan pencipta pesan
Receiver, pihak yang menjadi tujuan dari penyampaian pesan.
Message, isi dari tindak komunikatif. Stimuli yang disampaikan source/sander kepada reciver  dalam bentuk verbal dab non verbal.
Channel, sarana/medium dimana pesan disampaikan dari source/sander kepada reciver.
Meaning, aktivitas menginterpretasikan pesan.
Feedback, respon atau tanggapan tergadap pesan yang disampaikan.
Effeck, hasil dari proses pertukaran pesan.
Noise, setipa stimulu yang menghalangi kemampuan untuk mengirim atau menerima pesan.
Noise, distorsi yang tidak dikehendaki.
Karakteristik Komunikasi
Communication is often reciprocal :
Ketika seseorang menyampaikan pesan, maka orang lain akan member tanggapan yang saling bertentangan.
Sebagian orang member perhatian, sebgian member responsive.
Communication involves at laest two people, to varying degrees, influence each other’s action :
Orang berkomunikasi dengan, lebih dari skedar berkomunikasiuntuk orang lain.
Aksimo Komunikiasi
You cannot not communicate:
Kita mengkomunikasikan banyak hal meskipun kita tidak bermaksud secara internasional untuk berkomunkasi.
Kita tidak selalu menyadari apa yang sesungguhnya kita komunikasikan.
Communication occurs at two levels :
Content (isi) merujuk pada apa yang dikatakan.
Relationship (relasi) merujuk pada bagaimana member makna pada isi.

Miskonsepsi Komunikasi
Meaning rest in people, not words :
Pemaknaan jauh lebih penting dari kata-kata itu sendiri.
Communication is not simple :
Komunikasi memerlukan kecakapan-kecakapan kata (skills).
Communication is not always a good thing :
Komunikasi bukan tindakan baik atau buruk.
Nilai komunukasi ditentukan bagaimana komunikasi tersebut digunakan.
Communication will not solve all problems :
Komunuikiasi merupakan alat untuk menyapaikan sesuatu yang berkaitan dengan upaya mengatasi masalah.
Fungsi Komunikasi
Kebutuhan fisik :
Individu sebagai mahluk social perlu berkomunikasi.
Kebutuhan ego :
Komunikasi meninginkan seseorang dapat menemukan dan memahami dirinya sendiri.
Kebutuhan social :
Komunikasi merupan sarana bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.
Inklusi, kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Control, kebutuhan untuk mempengaruhi orang lain.
Afeksi, kebutuhan untuk menjalin komunikasi yang lebih akrab dan pribadi.
Hambatan Komunikasi
Komunikasi efektif dipahami sebagai ‘keberhasilan’ sender dan reciver dalam memahami pesan-pesan yang dipertukarkan.
Upaya mencapai komunikasi efektif bukan hal yang mudah.
Pesan yang disampaikan seseorang belum tentu diterima oleh orang lain seperti yang diharapkan.
Unclear process, sender dan reciver tidak berbagi lambing-lambang yang sama.
Personal limitations, keterbatasan fisik dan mental serta perbedaan pendidikan akan menghambat pencapaian pengertian bersama
Human nature, sikap atau prilaku orang (egois, berprasangka).
Komunikasi Antara Pribadi
Tindakan komuniukasi yang berlangsung 2 individu dalam latr (setting) pribadi.
Pesan yang dipertukarkan adalah hal-hal yang pribadi.
Perspektif KAP, situasional dan developmental.
Situasional, interaksi tatap muka antara 2 individu dengan potensi umpan balik berlangsung.
Developmental : KAP dilihat sebagai personal tingkat (as a metter of degree).
Kominikasi akan “berkembang” menjadi KAP bila 2 individu yang terlibat telah saling mengenal dengan baik.
KAp berkaitan dengan kualitas interaksi.
Interpersonal communication, masing-masing individu diperlakukan sebagai subyek.
Impersonal communicaton, ada perlakuan subyek-obyek.
Tidak semua interaksi antara 2 individu dapat dikatakan sebagai impersonal communication.
Komunikasi Kelompok
Sekumpulan kecil orang yang berinteraksi biasanya tatap muka dalam waktu relative panjang untik mencapai tujuan.
Sekumpulan individu dalam satu kontak yang bertindak sebagai interdependen menuju tujuan bersama.
Coact, sekumpulan individu yang secara stimultan terikat dalam aktivitas yang sama.
Komunikasi Organisasi
Fungsi komunikasi organisasi : informative, regulative, persuasive dan intregratif.
Fungsi informatif :
Organisasi sebagai pemrosesan informasi.
Manajemen membutuhkan informasi untuk membuat kebijakan; anggota membutuhkannya untuk melaksanakan tugas.
Fungsi Regulatif :
Peraturan yang berlaku dalam organisasi.
Anggota membutuhkan kepastian peraturan untuk melaksanakan tugas.
Fungsi Persuasif :
Kekuasan tidak selamanya membawa hasil yang diharapkan.
Persuasi memungkinkan terciptanya kepedulian anggota yang lebih besar.
Fungsi Intergratif :
Memadukan saluran komunikasi formal dan informal.
Memungkinkan terciptannya keterlibatan anggota yang lebih tinggi terhadap organisasi.
Komunikasi Massa
Proses dimana organisasi media memproduksi dan mentransmisikan pesan kepada public.
Proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh khalayak.
Media massa tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menyusun agenda yang dinilai penting bagi public.
Fungsi komunikasi massa : surveillance, correltion, transmission dan entertainment.
Sulveillace :
Menyampaikan informasi tentang berbagai peristiwa terjadi.
Correlation :
Memberikan pilihan untuk memecahkan masalah.
Menjelaskan, menginterpretasikan dan member komentar peristiwa yang terjadi.
Transmission :
Sarana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi
Entertainment :
Memungkinkan setiap orang dapat melakukan relaksasi dan mengurangi ketegangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar