sejarah skateboard
skateboard
petama kali ditemukan pada pertengahan tahun antara 1940-1950 an ketika
peselancar dari california ingin mencari sesuatu untuk dikendarai
ketika air laut tidak berombak, papan pertama dibuat dengan papan yang
diberi ban roller skate.
kemudian tahun pada 1970an frank
nasworthty membuat ban skateboard dengan bahan polyurethane atau biasa
dipanggil cadillac.dia berharap agar orang yang gemuk bisa membeli papan
skate dan memakainya.Dengan adanya peluncuran ban baru tersebut ditahun
1970an.membuat popularitas skateboarding berkembang pesat lagi.Banyak
perusahaan mulai memproduksi truck (gandar roda) dengan mendesain khusus
untuk para skater.Pengusaha pabrik mulai mengadakan percobaan dengan
mengabung bahan eksotik dengan metal , seperti fiberglas dan
aluminium.para Skateboarders menerima keuntungan dari papan mereka yang
diperbaiki dan mereka mulai menciptakan trik baru. beberapa Skater,
khususnya Ty Page, Bruce Logan, Bobby Piercy, Kevin Reed, dan Z-Boys
(dinamakan begitu karena toko lokal mereka bernama zephy shop) mereka
mulai meluncur ditembok vertikal kolam renang yang dibiarkan kosong di
masa kekeringan California 1976. Ini asal mula trend vert di dunia
skateboarding Frank Nasworthy membuat ban skateboard dengan bahan
polyurethane atau biasa dipanggil Cadillac dengan tujuan agar orang yang
gemuk bisa membeli papan skate dan memakainya.
Tahun
1980-an, pada periode ini dipicu oleh perusahaan skateboard yang
dikelola oleh skateboarders. Fokus awalnya ialah di jalur vert yang
melanda skateboarding. Penemuan no-hands aerial (ollie) oleh Alan
Gelfand di Florida pada 1976 serta grabbed aerial oleh George Orton dan
Tony Alva di California, membuat trick ini dilakukan para skater untuk
tampil di ramp vertical.
Karena
kebanyakan orang tidak bisa membangun vert ramp atau tidak mempunyai
akses ke ramp, bermain dijalanan menjadi populer. Freestyle street
seperti Rodney Mullen menciptakan banyak trick dasar, di antaranya trik dasar modern seperti impossible dan kickflip
Pengaruh
freestyle street skating masih menjadi trend selama pertengahan 80an,
tetapi street skating masih dilakukan di papan vert yang lebar dengan
nose yang pendek. skateboard di tahun ini berkembang dengan cepat akan
tetapi terhambat dengan akomodasi street skating.
Tahun 1990an
sampai sekarang digenerasi sekarang skateboarding didominasi dengan
street skating. dengan lebar papan 7¼ sampai 8 inci dan panjang 30
sampai 32 inci. Ukuran roda relatif kecil agar papan terlihat lebih
terang, dan agar roda berputar lebih cepat, dengan begitu membuat trik
lebih mudah didapatkan.
Bentuk kontemporer skateboard didapat
dari freestyle papan 1980s dengan bentuk dan lebar relatif sempit yang
sangat simetris. Bentuk ini sudah menjadi standar dipertengahan
90an.(dari berbagai sumber)
Pengaruh freestyle street skating
masih menjadi trend selama pertengahan 80an, tetapi street skating masih
dilakukan di papan vert yang lebar dengan nose yang pendek. sakteboard
pada tahun 1980an berkembang dengan cepat tetapi terhambat dengan
akomodasi street skating.
pada tahun 1990 an sampai digenerasi
sekarang skateboarding didominasi dengan street skating .dengan lebar
papan 7¼ sampai 8 inci dan panjang 30 sampai 32 inci.Ukuran roda relatif
kecil agar papan terlihat lebih terang, dan agar roda berputar lebih
cepat, dengan begitu membuat trik lebih mudah didapatkan. Bentuk
kontemporer skateboard didapat dari freestyle papan 1980s dengan bentuk
dan lebar relatif sempit yang sangat simetris. Bentuk ini sudah menjadi
standar dipertengahan 90an.
Perkembangannya Di Indonesia
Di
Indonesia sendiri perkembangan olahraga skateboard ini masih tergolong
sangat baru yakni sekitar tahun 80an sudah ada beberapa orang Indonesia
yang menekuni olahraga ini. Peminatnya semakin banyak sejalan dengan
waktu meskipun sebenarnya tidak pernah diadakan kejuaraan skateboard di
Indonesia. Para skater mendapatkan informasi tentang skateboard dengan
cara menonton Video atau membaca majalah skateboard dari luar negri.
Cara mendapatkannya pun tergolong tidak gampang, cara termudah biasanya
salah seorang teman memiliki kakak atau orang tua yang bekerja diluar
negri dan menitipkan oleh-oleh berupa video ataupun majalah skateboard
bahkan mungkin ada yang dibelikan skateboard lengkap yang masih
tergolong sulit pula dibeli di Indonesia.
Pertengahan
tahun 90an semakin banyak pemuda yang bermain skateboard karena sudah
ada skateshop yang menjual peralatan skateboard secara lengkap meskipun
tidak dengan legal license. Pada tahun 1996 Mr. Craig Huddleston membuka
sebuah toko yang menjual Surf, Skate and Street Apparel dengan nama
City Surf. Toko tersebut menjual segala pernak pernik peralatan untuk
surfing maupun skateboarding. Dengan perkembangan pemikiran yang semakin
kritis atas potensi skateboard di Indonesia, akhirnya Mr.Craig selaku
pemilik City Surf memiliki inisiatif untuk menggelar kejuaraan
skateboard pada tahun 1998 di Jakarta.
Tahun
1998 adalah tahun pertama kalinya City Surf menyelenggarakan kejuaraan
skateboard dengan skala lokal. Peserta yang hadirpun tidak terlalu
banyak, karena memang masih tergolong olahraga minoritas dan awam. Kelas
yang dipertandingkan adalah street course dan mini ramp. Melihat animo
peserta yang sangat antusias dalam mengikuti kejuaraan ini aKhirnya
tahun 1999 dan 2000 City Surf menggelar kembali kejuaraan skateboard
dengan nama “City Surf Open Skateboard Competition†di Pulo Mas
Jakarta Timur.Pada tahun 2001 City Surf mulai mencoba menyelenggarakan
kejuaraan skateboard di luar Jakarta. Seri pertama berlokasi di Balai
Kota Bandung. Pada saat itu kejuaraan skateboard ataupun olahraga
skateboard itu sendiri masih tergolong olahraga yang identik dengan
olahraganya orang bule. Seri kedua diselenggarakan di Balai Kota
Surabaya. Memang pada tahun tersebut peserta belum sebanyak saat ini.
Karena masih banyak yang belum mengerti bagaimana bermain skateboard dan
juga dimana harus membeli perlengkapan skateboard. Dengan diadakannya
kejuaraan ini, City Surf juga ingin menginformasikan kepada khalayak
bahwa telah dibuka toko yang menyediakan pakaian, aksesoris dan
perlengkapan skateboard dengan nama City Surf.Pada tahun 2002 City Surf
memiliki komitmen tinggi akan memasyarakatkan olah raga ini dengan
menggelar 3 seri dalam 1 tahun. Seri pertama tahun ini diselenggarakan
di kemang skatepark Jakarta pada tanggal 17 Maret 2002. pada saat itu
kemang Skatepark adalah skatepark permanen pertama di Jakarta. City Surf
Open 1st Series Skateboard Competition ini dipertandingkan 2 kategori.
Untuk kategori pertama adalah Street Course. Kategori ini pun dibagi
menjadi 4 kelas yaitu Junior under 12 years old, Pemula, Menengah dan
Amatir. Kategori yang kedua adalah Bowl. Untuk kategori ini hanya
dipertandingkan 1 kelas yaitu Bowl Open.
Bowl
adalah skate course yang tergolong baru di Indonesia dan kemang
skateparklah yang pertama kali membuatnya. Bowl berbentuk mangkuk yang
bulatannya bisa berbentuk benar-benar bulat, lonjong ataupun lebih
kreatif lagi.Dengan ide yang gila dan kreatif akhirnya sering digelar
kejuaraan khusus kategori ini yang kenal dengan Bowl Rider.
City Surf
Open 2nd Series Skateboard Competition 2002 atau seri kedua ditahun
2002 diselenggarakan di Buqiet Skatepark Bandung tanggal 13 Juli 2002.
buqiet skatepark adalah satu-satunya skatepark indoor ddengan obstacle
permanen yang cukup lengkap. Terletak di daerah perbukitan di Bandung
tepatnya Jl. Geger Kalong.Pada seri kedua ini hanya dipertandingkan
kategori street course dan dibali menjadi 3 kelas yaitu Pemula, Menengah
dan Amatir.
Seri terakhir di tahun 2002 ini adalah City Surf Open
3rd Series Skateboard Competition tanggal 29 September 2002. Lokasi
kejuaraannya di Kenjeran Skatepark Surabaya. Kenjeran skatepark ini
merupakan satu-satunya skatepark indoor pertama dan satu-satunya di Jawa
Timur dan City Surf adalah yang pertama kali menggelar kejuaraan
skateboard disana. Seperti biasa kategori yang dipertandingkan hanya
street course dibagi menjadi 3 kelas yaitu pemula, menengah dan amatir.
Seperti
pada tahun sebelumnya City Surf open tahun 2003 akan diselenggarakan di
3 kota besar yaitu Jakart, Bandung dan Surabaya. Untuk City Surf open
1st Series diselenggarakan Tanggal 23 Maret 2003 di Buqiet Skatepark
Bandung. City Surf open 2nd Series diselenggarakan Tanggal 15 Juni 2003
di SMUN 1 Surabaya. Dan City Surf open 3rd Series diselenggarakan
tanggal 21 September 2003 di Kemang Skatepark Jakarta.
Ditahun 2004
lalu, City Surf open juga diadakan di 3 kota besar dengan format
pertandingan seri yang berbeda. Yaitu Simultanous Series. Maksudnya
adalah seri yang sudah berlangsung selama tahun 2003 akan dilanjutkan ke
seri-seri pada tahun selanjutnya.
Format pertandingan masih tetap
tidak ada perubahan hanya saja mulai tahun 2004 ini kita akan menobatkan
The Best Skater Of The Year 2004 Versi City Surf. Adapun kriteria
penobatan tersebut dilihat dari :
1. keaktifan peserta dalam mengikuti pertandingan City Surf selama 1 tahun penuh
2. point yang dikumpulkan ditiap seri selama satu tahun penuh.
bahkan altit-atlit skateboarding indonesia seperti "Pevi Permana Putra" dan "Reno julian pratama" namanya sudah sampai ke amerika lho...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar